Ilmu Lingkungan
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia.
Ilmu Lingkungan adalah suatu studi yang sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia yang pantas di dalamnya. Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi.
Ilmu (atau ilmu pengetahuan) adalah seluruh usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan dan meningkatkan pemahaman manusia dari berbagai segi kenyataan dalam alam manusia. Segi-segi ini dibatasi agar dihasilkan rumusan-rumusan yang pasti. Ilmu memberikan kepastian dengan membatasi lingkup pandangannya, dan kepastian ilmu-ilmu diperoleh dari keterbatasannya.
Pengertian lingkungan adalah segala sesuatu yang ada di sekitar manusia yang memengaruhi perkembangan kehidupan manusia baik langsung maupun tidak langsung. Lingkungan bisa dibedakan menjadi lingkungan biotik dan abiotik. Jika kalian berada di sekolah, lingkungan biotiknya berupa teman-teman sekolah, bapak ibu guru serta karyawan, dan semua orang yang ada di sekolah, juga berbagai jenis tumbuhan yang ada di kebun sekolah serta hewan-hewan yang ada di sekitarnya. Adapun lingkungan abiotik berupa udara, meja kursi, papan tulis, gedung sekolah, dan berbagai macam benda mati yang ada di sekitar. Seringkali lingkungan yang terdiri dari sesama manusia disebut juga sebagai lingkungan sosial. Lingkungan sosial inilah yang membentuk sistem pergaulan yang besar peranannya dalam membentuk kepribadian seseorang.
Ilmu lingkungan adalah ilmu yang mempelajari tentang lingkungan hidup. Menurut Soerjani, dkk (2006), ilmu lingkungan adalah penggabungan ekologi (manusia) yang dilandasi dengan kosmologi (tatanan alam) yang mempunyai paradigma sebagai ilmu pengetahuan murni. Hakikat ilmu pengetahuan pada dasarnya berkembang untuk mendasari, mewarnai serta sebagai pedoman kearifan sikap dan perilaku manusia.
Ilmu Lingkungan adalah suatu studi yang sistematis mengenai lingkungan hidup dan kedudukan manusia yang pantas di dalamnya. Ilmu lingkungan merupakan perpaduan konsep dan asas berbagai ilmu yang bertujuan untuk mempelajari dan memecahkan masalah yang menyangkut hubungan antara mahluk hidup dengan lingkungannya. Ilmu lingkungan merupakan penjabaran atau terapan dari ekologi.
TUJUAN PENGETAHUAN LINGKUNGAN
Memberi pengetahuan dan kesadaran agar manusia mampu :
1.
Mengelola sumber daya alam dengan melakukan
pembangunan berkelanjutan
2.
Melakukan pembangunan berwawasan lingkungan
3.
Merencanakan, mengatur dan memanfaatkan tata
ruang dengan dasar ekologi
4.
Mencegah, menganalisis dan menanggulangi
dampak kegiatan
5.
Berpikir, bersikap dan bertindak sebagai
pembinaan lingkungan.
TUJUAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN
1.
Terlindungnya
negara terhadap dampak kegiatan di luar wilayah negara terhadap lingkungan.
2.
Tercapainya
keselarasan hubungan antara manusia dan lingkungan.
3.
Terlaksananya
pembangunan yang berwawasan lingkungan.
4.
Terwujudnya
manusia sehat sebagai pembina lingkungan hidup.
5.
Terkendalinya
pemanfaatan secara bijaksana dan lestari sumberdaya.
PENGETAHUAN LINGKUNGAN DAN ASAS-ASAS LINGKUNGAN
1.1
Definisi Lingkungan dan Pengertian Lingkungan
Pengetahuan
lingkungan adalah segala sesuatu yang kita ketahui tentang
lingkungan baik kondisi atau keadaan, gejala atau fenomena yang terjadi,
permasalahan lingkungan, dan lain sebagainya. Adapun pengertian lingkungan
menurut para ahli adalah sebagai berikut.
1. Menurut Prof. Dr Ir. Otto Soemarwoto lingkungan
hidup adalah jumlah semua benda dan kondisi yang ada dalam ruang yang kita
tempati yang mempengaruhi kehidupan kita.
2. Menurut Darsono (1995) pengertian lingkungan bahwa
semua benda dan kondisi, termasuk manusia dan kegiatan mereka, yang terkandung
dalam ruang di mana manusia dan mempengaruhi kelangsungan hidup dan
kesejahteraan manusia dan badan-badan hidup lainnya.
3. Menurut Emil Salim, lingkungan hidup diartikan
sebagai benda, kondisi, keadaan dan pengaruh yang terdapat dalam ruang yang
kita tempati dan mempengaruhi hal yang hidup termasuk kehidupan manusia.
Definisi lingkungan hidup menurut Emil Salim dapat dikatakan cukup luas.
Apabila batasan tersebut disederhanakan, ruang lingkungan hidup dibatasi oleh
faktor-faktor yang dapat dijangkau manusia, misalnya faktor alam, politik,
ekonomi dan sosial.
http://marshaazzhr.blogspot.com/2017/03/pengetahuan-lingkungan-dan-asas-asas.html
Daftar pustaka
http://marshaazzhr.blogspot.com/2017/03/pengetahuan-lingkungan-dan-asas-asas.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar