Jumat, 04 November 2016

skala pengukuran dan instrumen penelitian



Pengukuran Variabel Penelitian
Data yang telah terkumpul kemudian dilakukan skala pengukuran dan pemberian skor. Skala pengukuran yang digunakan dalam penelitian ini adalah modifikasi skala Likert, yaitu dari 1 sampai 4. Skala pengukuran untuk variabel kepemimpinan, hubungan kerja, pengembangan karir dan kepuasan kerja diukur melalui modifikasi dengan poin yang disesuaikan dengan materi penelitian yang dikembangkan. Adapun penggunaan skala 1 - 4 untuk setiap jawaban responden selanjutnya dibagi ke dalam empat kategori yakni:
(1) Sangat Setuju (SS) diberi skor 4
(2) Setuju
(S) diberi skor 3
(3) Tidak Setuju
(TS) diberi skor 2
(4) Sangat Tidak Setuju (STS) diberi skor 1

Setelah skor diperoleh lalu dicari rata-rata skor per responden. Data
responden secara individu didistribusikan berdasarkan kriteria tertentu, sehingga dapat dideskripsikan distribusi jawabannya.

Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Penelitian
Dalam suatu penelitian data mempunyai kedudukan yang sangat penting. Hal ini dikarenakan data merupakan penggambaran variabel yang diteliti dan berfungsi sebagai alat pembuktian hipotesis. Valid atau tidaknya data sangat menentukan bermutu atau tidaknya data tersebut. Hal ini tergantung instrumen yang digunakan, yakni memenuhi asas validitas dan reliabilitas.

Uji validitas instrumen penelitian
Uji validitas digunakan untuk mengetahui penafsiran responden terhadap setiap butir pernyataan yang terdapat dalam instrumen penelitian, apakah penafsiran setiap responden sama atau beda sama sekali. Apabila penafsiran responden tersebut sama maka instrumen penelitian tersebut dapat dikatakan valid, namun apabila tidak sama maka instrumen tersebut dapat dikatakan tidak valid, sehingga perlu untuk diganti.

Uji reliabilitas instrumen penelitian
Uji reliabilitas dilakukan untak menguji penafsiran responden mengenai butir-butir pernyataan yang terdapat dalam instrumen penelitian yang ditunjukkan dengan kekonsistenan jawaban yang diberikan. Reliabilitas merupakan ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai di mana masing-masing indikator tersebut mengindikasikan sebuah konstruk/faktor laten yang umum (Ferdinand, 2002).

Daftar pustaka

Tidak ada komentar:

studi kasus numerik berkenaan dengan etika profesi

Materi 10  studi kasus numerik berkenaan dengan etika profesi Studi Kasus Numerik Berkenaan Dengan Etika Profesi : Bidang Design dan Pr...